BANYUASIN, DBN - Rapat paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin dalam rangka membahas keputusan DPRD tentang rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banyuasin Tahun 2024 diskors, Kamis (17/4/2025).
Kegiatan Paripurna ini merupakan kegiatan Paripurna Kedua yang dilaksanakan DPRD Banyuasin yang sebelumnya pada Pagi Hari itu juga dilaksanakan rapat paripurna yang kuorum sehingga rapat dapat dilanjutkan.
Namun pada paripurna lanjutan, dinilai tidak sejalan dengan Bupati, anggota DPRD sengaja membuat paripurna tidak kuorum, dengan dalih tim perumus belum menyelesaikan rapat pembahasan, sehingga rapat diskors.
Rapat paripurna kali ini sudah memanas sejak saat paripurna pertama yang hanya dihadiri Wabup tentang pembacaan laporan pansus LKPJ dan sekaligus pembacaan utusan anggota tim perumus dari setiap fraksi. Sementara, Bupati baru datang pada sela rapat tim perumus untuk mengikuti paripurna rekomendasi terakhir dari tim perumus.
Isu lain ada juga selisih paham antara Bupati Banyuasin dengan beberapa anggota DPRD, yang menimbulkan ketersinggungan pada anggota DPRD sehingga banyak yang memilih untuk tidak mengikuti rapat lanjutan.
Ketersinggungan ini dibenarkan salah satu Anggota yang tidak ini disebut namanya, "ada ketersinggungan apa yang disampaikan oleh bupati Banyuasin kepada anggota DPRD Banyuasin ketika istirahat diruang makan," Ungkapnya.
Ada ungkapan yang tidak sopan dan tidak mengenakan yang sempat dilontarkan oleh Bupati kepada anggota DPRD yang ada, jika menolak LKPJ Bupati.
Hingga saat berita ini ditayangkan, belum ada satupun pihak lain yang berani menjawab konfirmasi wartawan media ini. (Al)
