
PUYANG – Pempek keriting menjadi salah satu varian pempek khas Palembang yang semakin banyak digemari. Bentuknya yang unik menyerupai gulungan mie dengan tekstur kenyal serta rasa gurih dari ikan tenggiri menjadikannya favorit di kalangan pecinta kuliner Nusantara.
Dibandingkan dengan pempek lenjer atau kapal selam, pempek keriting memiliki proses pembuatan yang lebih rumit. Adonan ikan tenggiri giling yang dicampur dengan tepung sagu harus dibentuk dengan teknik khusus hingga menghasilkan pola spiral yang khas.
Setelah direbus hingga matang, pempek ini bisa langsung dinikmati dengan kuah cuko yang memiliki cita rasa asam, manis, dan pedas atau digoreng terlebih dahulu untuk sensasi yang lebih renyah.
Kuliner khas Palembang ini kini semakin mudah ditemukan, baik di toko oleh-oleh maupun marketplace online. Banyak pelaku UMKM yang menjual pempek keriting dalam bentuk siap santap atau frozen food, sehingga memudahkan pelanggan dari luar daerah untuk menikmatinya tanpa harus datang langsung ke Palembang.
Bagi yang ingin mencoba membuat pempek keriting sendiri, bahan yang dibutuhkan cukup sederhana. Campuran ikan tenggiri, tepung sagu, air es, garam, dan penyedap rasa menjadi kunci utama dalam menghasilkan pempek yang kenyal dan lezat.
Proses pembentukannya memerlukan ketelitian agar pola spiral tetap rapi dan tidak mudah patah saat dimasak. Setelah direbus hingga mengapung, pempek bisa langsung disajikan atau digoreng terlebih dahulu untuk mendapatkan tekstur yang lebih crispy.
Dengan meningkatnya minat terhadap pempek keriting, kuliner khas Palembang ini terus berkembang dan semakin dikenal di berbagai daerah. Inovasi dalam penyajian serta kemudahan akses melalui penjualan online membuat pempek keriting semakin diminati oleh masyarakat luas.