Ucapan Tururt Berdukacita dari Kesultanan Palembang Darissalam (FOTO: Dok.) |
H. Eden Bin Nur Arifin, atau yang lebih dikenal dengan nama Eden Arifin, meninggal dunia pada Sabtu (27/7) pukul 04.15 WIB dalam usia 80 tahun. Almarhum meninggal dunia karena sakit yang dideritanya sejak 2022 yang lalu yaitu penyakit Stroke.
Dari pantauan kami dilapangan tampak banyak yang hadir melayat dan mengantar jenazah, serta ikut ucapkan turut berdukacita secara langsung dan yang bertebaran di beberapa platfon media social juga. Almarhum disemayamkan di rumah duka di Lr Tapak Nyari, 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang. Dikuburkan di TPU Kandang Kawat Bukit Lama Palembang, Pemakaman dilaksanakan setelah sholat Asar, Sabtu (27/7).
Karya Eden Arifin akhirnya dipilih untuk dipajang di Kantor Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan duplikatnya ditampilkan di gedung-gedung pemerintahan. Lukisan Eden juga pernah menghiasi uang kertas Rp 10 ribu sejak tahun 2005.
Pernah dikisah oleh H. Eden Arifin dalam berbagai kesempatan bahwa Melukis wajah seorang tokoh sejarah dengan informasi yang terbatas merupakan tantangan besarnya. Pada saat itu ia hanya mendapatkan deskripsi singkat tentang Sultan Mahmud Badaruddin II, termasuk ciri-ciri seperti kumis kecil dan pandangan tajam, serta pengetahuan sejarah yang ada. (ARI)